Kelas Bartender F&B Service di The Hotel International School (HIS) selalu punya cara seru untuk mengasah kemampuan mahasiswa. Salah satu yang paling ditunggu adalah Cocktail Kreasi, sebuah project akhir yang dibuat untuk menantang imajinasi, keberanian mencoba hal baru, serta kemampuan meracik minuman dengan sentuhan seni.
Di tahun 2025, Cocktail Kreasi series 3.0 kembali digelar dengan antusiasme tinggi. Salah satu peserta yang terlibat adalah Dewi, mahasiswi HIS yang dikenal kreatif dan teliti. Ia berbagi pengalaman tentang proses panjang yang ia lewati sebelum menciptakan signature cocktail versinya sendiri.
Dari Ide Sederhana Menjadi Konsep yang Matang
Menurut Dewi, inspirasi pertama muncul dari kebiasaan melihat warna minuman tropis yang cerah dan segar. Dari situ ia mulai memikirkan karakter yang ingin ditampilkan. Apakah ingin terlihat ringan, bold, atau lebih elegan. Tahap ini menjadi awal penting sebelum masuk ke proses eksperimen.
Memilih Bahan yang Tepat
Setelah menentukan konsep, Dewi mulai menguji berbagai bahan yang mungkin sesuai. Ia mencoba beberapa jenis fruit syrup, citrus segar, herbal garnish, dan jenis spirit yang dapat memberikan rasa khas. Proses trial and error menjadi bagian yang paling menantang. Terkadang rasa sudah enak tetapi warnanya kurang menarik. Terkadang warna sudah sesuai tetapi aromanya belum pas.
Eksplorasi Warna dan Rasa
Di kelas Bartender HIS, mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi warna, layering, aroma, dan tekstur. Dewi menghabiskan waktu cukup lama untuk mencari perpaduan yang seimbang. Ia belajar bahwa karakter minuman yang baik tidak hanya dinilai dari rasa tetapi juga visual dan kesan pertama yang muncul begitu cocktail disajikan.
Menghasilkan Signature Cocktail
Setelah berkali kali mencoba, Dewi akhirnya menemukan komposisi yang paling cocok. Ia berhasil membuat minuman yang tidak hanya enak tetapi juga memiliki tampilan yang menarik. Inilah momen ketika kreativitas dan teknik bartender bertemu menjadi satu karya utuh. Signature cocktail tersebut kemudian ditampilkan pada sesi presentasi di bar, sebagai bagian dari ujian akhir kelas Bartender F&B Service.
Proses yang Mengubah Cara Pandang
Bagi Dewi, Cocktail Kreasi 3.0 bukan sekadar tugas akhir. Ia merasa proses ini melatih ketelitian, keberanian bereksperimen, dan kemampuan berpikir kreatif. Ia juga belajar bahwa dunia bartender bukan hanya soal teknik tetapi juga seni dalam mengolah rasa dan menciptakan pengalaman bagi tamu.
Cocktail Kreasi 3.0 kembali membuktikan bahwa mahasiswa HIS dibekali keterampilan yang relevan dengan industri perhotelan. Kegiatan seperti ini menjadi bekal nyata untuk memasuki dunia kerja yang dinamis dan penuh tantangan.